Saturday, January 31, 2015

Movie Review: The Boy Next Door

Hello, today I'm not gonna talk about make up or skin care but about movie. Please take note that I am not a movie expert although I was a part of the movie club in college and studied cinematography back in high school hehehe. So, Clozette Indonesia gave 7 tickets for me and my lucky followers to watch the movie before it was actually released in cinema, it will be up in the cinema in Indonesia this February, so my review probably could help you decide whether or not you should spend your money on this movie. Here we go *I am trying not to be a spoiler but there might be some spoiler*.


The event was held on January 29th at Plaza Indonesia XXI, the movie started around 7.30pm, I haven't watched the trailer yet but my friend said there will be some xxx scenes and I was with my parents and grandma (some of my followers couldn't make it so I gave the tickets to them). 

Filmnya tentang seorang wanita yang memiliki seorang anak laki-laki dan suami yang ketauan selingkuh dan akhirnya mereka udah mau pisah gitu, nah suatu hari tiba-tiba tetangganya yang sakit-sakitan kedatangan keponakan laki-lakinya, keponakan laki-lakinya ini suka sama si wanita itu, awalnya biasa aja, tapi  ternyata dia bukan sekedar suka aja melainkan terobsesi, dia ngehack email, menyusup masuk, menggoda, mencuci otak anaknya biar benci sama bapaknya, dan banyak deh pokoknya gila bingitz, yaudah kalo mau tau nonton sendiri aja ya hehehe.

Here are what they (they refers to people who got ticket from me and watch the film together) say about the Film:

1. Nabila: secara keseluruhan Filmnya bagus, bisa membawa penonton ikut merasakan takut dan tegang di beberapa adegan (khususnya adegan pembunuhan), namun terdapat kekurangan ya yakni di alur cerita yang sederhana kurang kompleks jadi dapat dengan mudah ditebak oleh penonton. Tapi gw tetep rekomendasiin sih buat ditonton.

2. Oci: sebenernya seru tapi setengah2 gitu, romancenya setengah, misterinya setengah, sadisnya setengah, jadi kurang total gitu haha, sebenernya not that something you should watch, tapi bagus sih twist plotnya yang dari awalnya romance casual ke tegang sadis gitu, IMO sih kalo gue prefer film yg total thriller atau total romance gitu.

3. Jali: secara keseluruhan filmnya gak terlalu bagus, ceritanya terlalu general, kurang menegangkan dan serem untuk film yang mengangkat tema psikopat, alasan menjadi psikopat kurang mendukung dan dibahas secara singkat, ketegangan cuma ada di beberapa adegan, sisanya biasa aja, gue kasi 6/10.

4. Papi: alur ceritanya ketebak banget.

5. Mami: kalo mami jadi JLo sih gak peduli ya walaupun dia kaya gitu ya hajar aja orang cowoknya ganteng banget. *kalo aku agak aneh2 gitu tau lah ya darahnya darimana*.

In the end it's your choice, menurutku sih ya filmnya kebanyakan dicutnya jadi bentar banget paling juga sejam, tapi kayaknya emang banyak adegan gak lolos sensor, yang lolos sensor aja udah bikin awkward situation karena nonton bareng ortu haha, kalo penasaran pengen nonton sendiri silahkan berkunjung ke bioskop-bioskop kesayangan kamu! Awal Februari ini udah tayang lho!

Trailernya bisa dicari di YouTube, info lebih lengkap bisa diliat di http://theboynextdoorfilm.com.


Foto bareng abis nonton bareng, ki-ka: jali, Nabila, Poster film, Oci, Me.


My OOTD

No comments:

Post a Comment