Vitabiotics, Perfectil, Wellwoman and Wellman Review

Hola beauties,

Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, demikian pula di dalam tubuh yang sehat kecantikan akan lebih terpancar. Meminum multi-vitamin atau suplemen kesehatan secara ruitn bukanlah kebiasaanku sejak lama, biasanya aku baru meminum multivitamin ketika merasa sangat capek, atau sepertinya mau sakit, tapi tahukah kamu kalau meminum multivitamin secara rutin merupakan suatu kebiasaan yang baik?

Di Inggris, meminum multivitamin sudah merupakan suatu kebutuhan sehari-hari, mungkin belum terlalu lazim di Indonesia, kali ini aku mau sharing bagaimana rasanya jadi orang Inggris walaupun kemarin gagal bisa kuliah ke Inggris dan meminum multivitamin setiap hari, bukan sembarang multivitamin pula melainkan multivitamin yang memang sudah memiliki nama dan kerap dinobatkan sebagai multivitamin nomor satu di Inggris, Vitabiotics yang memiliki tagline "Science of Healthy Living" dan telah berdiri sejak tahun 1971.

Yuk mari kita kenalan dulu sama Vitabiotics

Vitabiotics, established in 1971 has manufactured innovative health care products for over 40 years; a British company committed to human health and research. Based in London, Vitabiotics has created a unique portfolio of products at the forefront of scientific developments in key sectors, including nutrition and women's health. Vitabiotics is designed to provide maximum efficacy by supporting the human body in its own natural processes, each product is developed using the latest research available, and produced to the highest pharmaceutical standards.

In 2013, Vitabiotics received “Britain’s highest and most coveted business award” - THE QUEEN'S AWARD FOR ENTERPRISE IN INNOVATION. Vitabiotics has become the first and only vitamin company to receive a coveted Queen’s Award for Enterprise in INNOVATION for its vitamin research.

Vitabiotics produknya ada apa aja sih?

Buanyaaaak, and I mean it, bener-bener banyak, tetapi belum semuanya masuk ke Indonesia, hopefully soon ya, untuk kepo apa aja produk Vitabiotics bisa langsung berkunjung ke website mereka vitabiotics.com.

Dari beberapa produk mereka yang telah masuk ke Indonesia, aku diberi kesempatan oleh PT. Vitabiotics Utama Indonesia selaku distributor Vitabiotics di Indonesia untuk mencoba tiga produk andalan mereka, dan aku sudah cobain semuanya, satu demi satu, selama satu bulan penuh, dan aku siap untuk berbagi dengan kalian reviewku mengenai produk-produk dari Vitabiotics.

1. Perfectil

Ini produk pertama yang aku coba, ini adalah yang seri original karena ternyata di Inggris sana Perfectil ada banyak macamnya. Dari websitenya, Perfectil didefinisikan sebagai berikut: Perfectil is the UK's leading beauty supplement for skin, hair and nails. With essential nutrients that deliver nourishment at the very deepest level, Perfectil's range of beauty vitamins and minerals provide specific support to help maintain great looking skin, hair and nails all year round.

Perfectil harus diminum sehari sekali setelah makan berat, biasanya aku mengonsumsinya setelah makan siang atau makan malam. Kondisi awalku sebelum mengonsumsi Perfectil adalah, sebagai wanita berkerudung, aku punya masalah dengan rambut rontok, terkadang sangat parah, untuk kulitku sendiri cukup berminyak dan mudah berjerawat, dan aku juga sering berganti-ganti skincare yang terkadang menyebabkan breakout, untuk kuku aku memiliki kuku yang sangat tipis, aku hampir tidak pernah bisa memanjangkan kuku karena pasti selalu patah, saking tipisnya bahkan kuku ku sangat mudah ditekuk-tekuk.

Setelah mengonsumsi Perfectil selama satu bulan, aku tidak terlalu sadar bahwa perubahan yang terjadi adalah karena aku mengonsumsi Perfectil, awalnya aku malah bingung, kulitku semakin bersih, walaupun aku berganti-ganti skin care tetapi aku tidak mudah jerawatan seperti dulu bahkan pada saat PMS dimana biasanya jerawat berlomba-lomba tumbuh, aku pun bisa lebih fokus untuk menghilangkan noda jerawat. Rambutku biasanya rontok parah dan sulit diatur, setelah mengonsumsi Perfectil rambutku menjadi lebih mudah diatur dan rontoknya pun berkurang, tapi yang paling terasa adalah kuku, aku sengaja tidak memotong kuku selama mengonsumsi Perfectil, dan ajaib kuku ku bisa tumbuh panjang tanpa patah-patah di tengah jalan dan menjadi jauh lebh kuat, tidak mudah dipletat pletot *bahasa apa ini*, yah intinya awalnya kuku ku sangat tipis sampai mudah ditekuk dan sekarang tidak lagi, dan aku menyadari bahwa itu semua sepertinya karena aku mengonsumsi Perfectil. I am happy!

2. Wellwoman

Pengacara iya, beauty blogger iya, make up artis iya, asisten peneliti iya, badan cuma satu tapi aku punya seabrek kegiatan yang seringkali ga ada jedanya dari Senin sampai Minggu. Tentu aku butuh banget untuk fit setiap saat, apalagi di kala musim pancaroba kayak gini a.k.a musim sakit. Inilah yang dikatakan oleh web ww.vitabiotics.com tentang Wellwoman: Vitabiotics Wellwoman is an advanced range of women's supplements, specially designed for the specific nutritional needs of modern women. Wellwoman vitamins for women includes vitamins B6, B12 and iron which contribute to normal energy release and immune system function.

Setelah mengonsumsi Wellwoman, aku merasa daya tahan tubuhku lebih baik, walaupun di sekelilingku banyak yang sakit tapi aku tidak mudah tertular, aku juga lebih bugar walaupun aktivitasku padat dan waktu istirahatku sedikit, hanya saja untuk PMS aku merasa belum ada perubahan, masih emosian dan nafsu makan bertambah haha, haid pun hari pertama masih sakit, tapi itu mungkin karena aku haidnya saat di awal mengonsumsi Wellwoman ini jadi belum terlalu berpengaruh.

3. Wellman

Untuk produk ini aku awalnya meminta papiku untuk mencoba, tapi karena beliau memang tidak terbiasa untuk meminum vitamin setiap hari akhirnya papiku hanya mengonsumsi 2 strip selama sebula lebih, alias bolong-bolong, dan sisanya aku berikan ke Baim dan dia mengonsumsinya selama 2 minggu berturut-turut.

Komentar mereka adalah, walaupun memiliki kegiatan yang seabrek mereka tetap merasa bugar dan tidak mudah sakit, dan jika sakit pun lebih cepat recoverynya.

Yang aku sukai dari packagingnya adalah karena Vitabiotics memikirkan kehygienisan produknya, mostly vitamin yang aku tahu ditempatkan dalam satu botol besar yang mana berpotensi untuk terkontaminasi udara atau bahkan tumpah dan menjadi mubazir, tetapi Vitabiotics membungkusnya dalam strip, dimana mudah untuk dibawa kemana-mana dan meminimalisir kontaminasi dari produk yang belum digunakan dengan dunia luar, sehingga setiap kali mengonsumsi semuanya dalam keadaan fresh. Aku pun selalu membawa satu strip di tas.

Produk Vitabiotics bisa didapatkan di Guardian dan Watsons, harganya pun untuk konsumsi selama satu bulan cukup terjangkau hanya di kisaran 100-300 ribuan saja, kesehatan bisa jadi lebih mahal kalau kita sudah jatuh sakit, makanya ada pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati, aku jadi bertekad untuk rajin mengonsumsi vitamin dan suplemen setelah merasakan manfaatnya.

Karena aku sayang kalian, jadi aku sudah menebak apa saja yang ingin kalian ketahui lebih lanjut, dan menanyakan beberapa hal yang mungkin kalian juga pengen tahu langsung ke PT. Vitabiotics Utama Indonesia

FAQ: 

Apakah baik untuk ibu hamil dan menyusui? karena bahan-bahan yang digunakan semuanya adalah bahan-bahan yang sudah kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari, dan menang sudah teruji klinis jadi sebenarnya aman, tetapi alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter masing-masing dulu ya sebelum mengonsumsi apapun jika kalian ragu.

Bagaimanakah kehalalannya? produk Vitabiotics memang belum memiliki sertifikat halal, tetapi semua bahan yang terkandung di dalamnya merupakan bahan alami dan teruji klinis, lagipula jika ada bahan yang tidak halal biasanya mereka akan kesulitan untuk mendapatkan nomor BPOM apalagi memasarkan produknya, dan Vitabiotics sudah 100% punya izin edar di Indonesia.

Aman gak? Ada Nomor BPOMnya? baca lagi jawabanku di atas, sepertinya sudah menjawab pertanyaan ini. dan kalo gak aman rasanya gak mungkin ya dia bisa bertahan dari tahun 1971 sampai sekarang dan dapat predikat UK's No. 1.

Kok boxnya beda dengan yang di Inggris/negara lain? Palsu ya? BPOM kita dan Badan Perlindungan Konsumen Indonesia punya regulasi tersendiri perihal kemasan, salah satunya mensyaratkan untuk ada terjemahan berbahasa Indonesianya, sehingga satu bagian boxnya telah disesuaikan dengan ketentuan tersebut.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa kalian tinggalkan di comment box di bawah ini ya!

Review ini murni hasil pengalamanku dan orang terdekatku, aku tidak dibayar oleh Vitabiotics untuk menulis review ini, dan hasil penggunaan produk di setiap orang bisa jadi berbeda-beda, sehingga lebih baik kamu coba sendiri, tetapi based on my own experience, aku akan bilang bahwa aku sangat merekomendasikan Vitabiotics, jika kamu mau mulai hidup sehati dengan rajin mengonsumsi vitamin dan suplemen.